
AmazingBorneo. Selain digunakan untuk elindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, dan Menahan gelombang besar termasuk tsunami, Hutan Mangrove Singkawang juga digunakan sebagai wahana wisata edukasi bagi para wisatawan.
Ciri khas dari hutan bakau Setapuk ini ialah pengunjung diwajibkan melewati jembatan warna-warni yang sering disebut oleh masyarakat setempat sebagai jembatan pelangi. Saat menginjakan kaki di jembatan ini, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama alam indah khas hutan bakau.
Setibanya di hutan bakau, kita anda akan langsung disambut dengan suasana sejuk yang menenangkan. Di ujung jalan setapak, anda juga akan menjumpai tower yang tingginya mencapai 9 meter.
Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan hutan mangrove yang indah dan menawan lewat tower ini, Untuk naik ke atas tower, hanya dibatasi 4 – 5 orang saja demi keselamatan bersama.
Baca Juga: OUTBOUND TRAINING DAN GATHERING
Baca Juga: SINGKAWANG CITY TOUR
Fungsi Hutan Mangrove Singkawang

sumber foto:wisato.id
Fungsi hutan mangrove itu sendiri berguna untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dan meredam gelombang besar, termasuk tsunami.
Hutan Mangrove di Singkawang ini merupakan hasil jerih payah Kelompok Peduli Mangrove Surya Perdana Mandiri yang diketuai Bapak Jumadi.
Tak mudah untuk membuat hutan mangrove ini, karena ribuan mangrove yang ditanam di sini sudah berulangkali rusak karena abrasi atau adanya hama.
Ekowisata di Hutan Mangrove Singkawang

sumber foto:www.inimulti.com
Saat kamu berkunjung ke sini, kamu bisa melakukan banyak aktivitas wisata, seperti :
Wisata hutan : berkemah, wisata alam, outbound, hunting foto, dan penelitian.
Wisata air : memancing,berkeliling dengan perahu motor/speedboat
Konservasi : kegiatan penanam mangrove,kegiatan menjaga alam bersama masyarakat sekitar
Menyusuri Hutan Mangrove dengan naik boat/Perahu : harga sewa speedboat murah kok hanya Rp3.000-5.000
Naik ke atas tower : Untuk menikmati pemandangan hutan mangrove dari atas tower ini, kamu perlu sabar mengantri karena dibatasi hanya untuk 4 – 5 orang saja.
Baca Juga: 5 Alasan SEWA BUS BORNEO TRANS PONTIANAK
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 3 DAY 2 NIGHT
di Bangun oleh masyarakat sekitar

sumber foto: www.mongabay.co.id
Sejak berdirinya kelompok swadaya peduli mangrove tersebut 2009 lalu, Mereka terus berupaya membangun konservasi mangrove di lingkungan tempat ia tinggal.
“Awal mula kita mengembangkan konservasi ini, kita dari nelayan pulang pergi melihat daratan mengalami abrasi, sekian banyak kelompok pendahulu kami yang tidak berhasil menanam bakau,
itu yang menjadi motivasi kami. Saya dan pak Syafrudin yang agen ikan berkomunikasi bagaiman cara menangani abrasi ini, itulah awalnya,” ujar Jumadi
Swadaya masyarakat inilah yang terus ia pertahankan hingga konservasi mangrove ini menjadi wisata alam yang kerap dikunjungi. Setiap masukan yang diterima dari masyarakat diakuinya disalurkan kembali untuk membenahi kawasan mangrove tersebut.
Sudah dilirik oleh Investor

SUmber foto: pikstagram.org/tag/photograpnesiaskw
“Kami memang pertahankan ini termasuk kami undang ibu-ibu yang tertarik untuk ikut berkontribusi dengan menjual jajanan disini. Hasilnya penjualan tentu dibagi untuk mereka, dan kontribusi lainnya yang diperuntukan dalam memperindah kawasan ini,” katanya.
Diakui olehnya berkali-kali pihak pengembang berdatangan untuk mengelola kawasan tersebut. Namun selalu ia tolak, karena demi kepentingan masyarakat sekitar.
“Sudah ada sekitar tiga kali pihak pengembang yang datang untuk mengelola ini, tapi saya tolak. Karena saya ingin kawasan ini dikelola oleh masyarakat setempat,” katanya.
Sehingga apapun hasilnya masyarakat setempatlah yang pada akhirnya menikmatinya.
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 3 DAY 2 NIGHT
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 4 DAY – 3 NIGHT
Tinggalkan Balasan