Tiba di Pontianak, dijemput oleh perwakilan kami dan diajak untuk mengunjungi Aloe Vera Centre, Maha Vihara Buddha Maitreya, Museum Pontianak, Rumah Betang Tertua Di Pontianak (Masih Asli), dan lanjutkan dengan Rumah Radakng (Rumah Betang Terbesar di Indonesia), Gereja Katolik St. Yosef Check- in hotel dan acara bebas bagi Anda.
Sarapan di hotel, acara hari ini perjalanan menuju Singkawang, dalam perjalanan kita akan mengunjungi simbol kota Pontianak, yaitu Tugu Khatulistiwa. Tiba di Singkawang, mengunjungi Vihara Tri Dharma Bumi Raya (Tertua di Singkawang), Mesjid Raya Singkawang, Cagar Budaya Kawasan Tradisonal Rumah Marga “Tjhia”. Dilanjutkan mengunjungi Tanjung Bajau, salah satu wahana resort terbaik di Singkawang. Perjalanan kembali ke Pontianak, kembali ke hotel dan acara bebas bagi Anda.
Sarapan di hotel, lansung menuju Pusat oleh oleh kota pontianak PSP untuk berbelanja cinderamata dan oleh-oleh khas Kalimantan Barat. dan Central market untuk belanja murah dengan kualitas yang baik, setelah itu check-out dan melanjutkan perjalan ke Bandara Supadio Pontianak
Harga paket tour per orang | ||||
Pilihan Hotel | 02-04 pax | 05-08 pax | 09-14 pax | 15-20 pax + 1 FOC |
Kapuas Hotel *3 | 1.600.000 | 1.470.000 | 1.070.000 | 1.549.000 |
Orchadz Hotel *3 | 1.650.000 | 1.530.000 | 1.130.000 | 1.609.000 |
Aston Hotel *4 | 1.740.000 | 1.610.000 | 1.210.000 | 1.639.000 |
Marketing :
Aloe Vera Center adalah pusat budidaya tanaman lidah buaya yang kerap menjadi daya tarik wisata kota Pontianak. Selain menemui hamparan kebun lidah buaya, kalian juga bisa mengintip proses pengolahan Aloe Vera menjadi berbagai produk seperti dodol, permen, hingga berbagai kosmetik.
Berkunjung kesini, jangan lupa bawa berbagai produk olahan lidah buaya sebagai oleh-oleh untuk keluarga.
kalian bisa menemukan lidah buaya dengan ukuran raksasa. Bayangkan saja, setiap pelepahnya bisa mencapai berat 1,2 kg. kalian juga bisa melihat proses pengolahan tanaman ini menjadi aneka makanan seperti dodol, permen dan tepung. Selain itu, lidah buaya juga diolah menjadi krim untuk kulit.
Lidah buaya atau yang biasa disebut dengan istilah aloe vera ini merupakan tanaman yang digunakan selama berabad-abad yang lalu. Tanaman ini berasal dari daerah barat Afrika di sekitar kepulauan Canary. Dari zaman dahulu, Aloe vera sudah terkenal akan manfaat dan khasiatnya sebagai obat dan kosmetik.
Taukah kalian, bahwa hanya ada 12 negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa? Namun uniknya, hanya ada satu kota yang persis memisahkan belahan bumi utara dan bumi selatan, dimanakah itu? Yups, benar sekali, Pontianak! Dan ketika anda berada di Tugu Khatulistiwa anda tepat berada di titik 0 kilometer atau garis lintang nol derajat bumi, garis yang tepat membelah bumi bagian selatan dan bagian utara.
Nggak cuma sebagai ikon, Tugu Khatulistiwa yang berlokasi sekitar 3 km dari kota Pontianak ini merupakan kebanggaan masyarakat pontianak. Selain bisa berwisata menikmati arsitektur dari tugu ini, di objek wisata andalan Pontianak ini Toppers bisa mempelajari informasi-informasi seputar garis Khatulistiwa.
Tugu utama terdiri dari empat pilar kayu belian, dua pilar bagian belakang lebih tinggi dari pilar bagian depan. Selain itu, ada tulisan EVENAAR di antara dua pilar belakang.
Di sini terdapat museum yang berisi informasi mengenai garis imajinasi bumi ini. Ada juga toko suvenir yang menjual miniatur Tugu Khatulistiwa. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda tidak dipungut biaya. Tapi jika ingin mendapatkan sertifikat bukti kunjungan yang ditandatangani oleh walikota Pontianak, Anda harus membayar 10.000 Rupiah.
Dalam sertifikat yang berjudul ‘Piagam Perlintasan Khatulistiwa’, dan di dalamnya tercatat nama serta tanggal dan jam kita melintasi garis khatulistiwa. Maka dari itu, Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu destinasi wisata wajib untuk di kunjungi di kota Pontianak.
Keunikan lain dari destinasi liburan di Pontianak ini adalah pada saat tanggal 21 – 23 Maret atau 21 – 23 September, terdapat fenomena yang disebut titik Kulminasi di mana matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga semua benda yang berada di atas garis ini tidak akan memiliki bayangan.
Tanjung bajau adalah tempat wisata yang mengusung tema baru semi modern. Tanjung Bajau atau biasa disebut Rindu alam ini terletak di Kota Singkawang. Rindu Alam hanya berjarak 18 km dari wisata Pasir Panjang dan Palm Beach, objek wisata alam yang sudah sangat terkenal di Kalimantan Barat.
Lokasinya terletak diantara Gunung Bajau, Gunung kota dan Gunung Pelapis. Rindu alam berada pada ketinggian sekitar 400m dari permukaan laut.
Tanjung Bajau merupakan tanjung dengan bebatuan dan pasir yang menghubungkan Pantai Pasir Panjang dan Sinka Island Park dan juga merupakan kaki dari bukit Rindu Alam. Di lokasi wisata ini terdapat beberapa permainan air yang menarik untuk di coba.
Beberapa patung hewan laut juga menjadi penghias yang membuat suasana pantai terkesan alami dan ramai. Di tanjung ini terdapat Pantai Pasir Pendek. Sesuai namanya, ujung pantai pasir dapat dilihat dengan jarak yang tidak jauh.
Ombak di pantai ini sangat bersahabat sehingga aman bagi anak-anak untuk bermain dan berenang. Bebatuan yang berjajar hingga cukup jauh ke laut juga tak kalah membuat tempat ini menjadi menarik. Bagi wisatawan yang hobi memancing, tempat ini juga dipenuhi dengan ikan dan udang yang banyak terdapat diantara bebatuan dan dasar laut.