
Cap Go Meh Singkawang Pontianak Kuching Informasi Penting ini perlu Anda ketahui agar tahu apa sih Cap Go Meh itu. Cap Go Meh merupakan sebuah festival dimana untuk melambangkan hari ke lima belas setelah perayaan imlek.
Nah biasanya festival Cap Go Meh ini di lakukan oleh masyarakat Tionghoa yang bertempat tinggal di luar China seperti Tionghoa Indonesia, Malaysia dan lain sebagainya. Cap memiliki arti sepuluh sedangkan Go memiliki arti lima dan Meh memiliki arti malam.
Jadi jika digabung arti dari Cap Go Meh yaitu merupakan festival 15 hari atau malam sesudah perayaan imlek. Perayaan Cap Go Meh ini dilakukan oleh masyarakat Tionghoa sebagai penghormatan kepada dewa.
Dewa tersebut bernama Dewa Tha Yai. Nah Dewa Tha Yai ini merupakan Dewa tertinggi di langit yang mana banyak masayarakat Tionghoa menghormatinya. Oleh sebab itu masyarakat Tionghoa melakukan perayaan Cap Go Meh.
Cap Go Meh Singkawang Pontianak Kuching merupakan festival atau perayaan yang berhasil sukses karena kemeriahanya yang sangat luar biasa dan banyak mencuri perhatian para penonton ketika melihatnya.

Cap Gomeh Singkawang adalah salah satu perayaan festival cap go meh terbesar di Dunia, festival yang bertarap internasional ini merupakan yang terbesar di dunia
Nah, upacara ini biasanya dilakukan pada malam hari dan ada banyak lampion yang menghiasi sepanjang jalan upacara tersebut. Lampion serta aneka lampu yang memiliki warna cerah yang berbeda-beda menjadikan pelengkap untuk merayakan Cap Go Meh.
Fakta membuktikan bahwa perayaan Cap Go Meh Singkawang Pontianak Kuching berjalan mulus serta sukses menghibur para pengunjung yang datang untuk melihat acara perayaan tersebut.Cap Go Meh merupakan salah satu perayaan budaya yang besar yang diadakan setiap tahun.
Fakta Sukses Perayaan Cap Go Meh yang Perlu Anda Ketahui
- Tangtung Terbanyak Dapat Penghargaan Rekor Muri
Fakta yang pertama yakni Festival Cap Go Meh di Singkawang, Pontianak terbukti bahwa jumlah Tatung pada festival Cap Go Meh di tahun ini, tahun 2018 merupakan pemecah rekor Muri.
Saat festival ini, selalu menghadirkan Tatung besar yang mana selalu menarik perhatian masyarakat lain yang bukan Tionghoa ketika melihatnya dan bahkan luar Indonseia pun terkesima melihatnya.
Nah kenapa kok bisa mendapatkan rekor Muri? Karena jumlah Tatung yang dihadirkan pada waktu perayaan Cap Go Meh 2018 tidak tanggung-tanggung lagi karena jumlahnya memang banyak sekali.
Jumlah Tatung kurang lebih 1.129 yang mana dari masyarakat Tionghoa itu sendiri dan jugamasyarakat suku dayak. Meskipun berbeda tetapi satu jua. Itulah Indonesia.
- Pintu Masuk Terbesar
Fakta yang kedua yakni Festival Cap Go Meh di Singkawang menghadirkan gerbang atau pintu masuk terbesar yang memiliki tinggi hingga 6 meter dan lebarnya mencapai 16,20 meter. Pintu masuk atau gerbang tersebut juga dilengkapi dengan 12 shio yang lengkap.
- Replika Naga Pemecah Rekor Muri
Fakta yang ketiga yakni Festival Cap Go Meh di Singkawang mendapatkan rekor Muri lagi setelah jumlah Tatungnya. Kini replika Naga yang berjumlah 9 juga memecahkan rekor Muri dengan kategori replika Naga terbanyak.
- Lampion Terbanyak Pemecah Rekor Muri
Fakta yang keempat yakni Festival Cap Go Meh di Singkawang yakni lagi lagi memecahkan rekor Muri yang mana menghadirkan lampion terbanyak saat festival berlangsung. Jumlah lampion yang menghiasi festival ini kurang lebih 20.067 lampion.
Tentunya cahaya dari ribuan lampion ini menambah keindahan pemandangan pada malam hari ketika festival berlangsung.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai Cap Go Meh Singkawang Pontianak Kuching yang bisa Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
Infomasi septutar paket cap go meh (Klik)
Atau
Telfon : 0811 569 5100
Whatsapp : 0896 9320 4727
Tinggalkan Balasan