
AmazingBorneo. Taukah kalian, bahwa hanya ada 12 negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa? Namun uniknya, hanya ada satu kota yang persis memisahkan belahan bumi utara dan bumi selatan, dimanakah itu? Yups, benar sekali, Pontianak! Dan ketika anda berada di Tugu Khatulistiwa anda tepat berada di titik 0 kilometer atau garis lintang nol derajat bumi, garis yang tepat membelah bumi bagian selatan dan bagian utara.
Nggak cuma sebagai ikon, Tugu Khatulistiwa yang berlokasi sekitar 3 km dari kota Pontianak ini merupakan kebanggaan masyarakat pontianak. Selain bisa berwisata menikmati arsitektur dari tugu ini, di objek wisata andalan Pontianak ini Toppers bisa mempelajari informasi-informasi seputar garis Khatulistiwa.
Tugu utama terdiri dari empat pilar kayu belian, dua pilar bagian belakang lebih tinggi dari pilar bagian depan. Selain itu, ada tulisan EVENAAR di antara dua pilar belakang.
jika anda ingin berkunjung kesini, dan bingun caranya gimana, silahkan klik link dibawah ini, kami menyediakan paket pontianak city tour khusus buat anda yang ingin mengekplore kota pontianak.
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 4 DAY – 3 NIGHT
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 4 DAY 3NIGHT
Di sini terdapat museum yang berisi informasi mengenai garis imajinasi bumi ini. Ada juga toko suvenir yang menjual miniatur Tugu Khatulistiwa. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda tidak dipungut biaya. Tapi jika ingin mendapatkan sertifikat bukti kunjungan yang ditandatangani oleh walikota Pontianak, Anda harus membayar 10.000 Rupiah.

Sumber foto: backpackerjakarta.com
Dalam sertifikat yang berjudul ‘Piagam Perlintasan Khatulistiwa’, dan di dalamnya tercatat nama serta tanggal dan jam kita melintasi garis khatulistiwa. Maka dari itu, Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu destinasi wisata wajib untuk di kunjungi di kota Pontianak.
Keunikan lain dari destinasi liburan di Pontianak ini adalah pada saat tanggal 21 – 23 Maret atau 21 – 23 September, terdapat fenomena yang disebut titik Kulminasi di mana matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga semua benda yang berada di atas garis ini tidak akan memiliki bayangan.
Sejarah Tugu Khatulistiwa

sumber foto: borneochannel.com
Tempat yang menjadi penanda letak nol derajat garis khatulistiwa ini dibangun oleh tim ekspedisi geografi, yang dipimpin oleh ahli geografi berkebangsaan Belanda. Dibangun pada 1928, kala itu untuk menentukan titik equator hanya mengandalkan ilmu astronomi dengan menggunakan alat sederhana dan benda-benda alam, seperti rasi bintang.
Berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indië : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik/tonggak garis equator di kota Pontianak dengan konstruksi sebagai berikut :
Tugu pertama dibangun tahun 1928 berbentuk tonggak dengan anak panah.
Tahun 1930 disempurnakan, berbentuk tonggak dengan lingkarang dan anak panah.
Tahun 1938 dibangun kembali dengan penyempurnaan oleh opzicter / architech Silaban. Tugu asli tersebut dapat dilihat pada bagian dalam.
Tahun tahun 1990, kembali Tugu Khatulistiwa tersebut direnovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran lima kali lebih besar dari tugu yang aslinya. Peresmiannya pada tanggal 21 September 1991.
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 3 DAY 2 NIGHT
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 3 DAY 2 NIGHT
Detik-Detik Bayangan Menghilang

sumber foto: wisatapontianak.com
Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan “menghilang” beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.
Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 4 DAY 3NIGHT
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG 5 DAY 4 NIGHT
KAMI JUGA MENYEDIAKAN BERBAGAI MACAM PAKET LIBURAN, WISATA DAN GATHERING UNTUK KELUARGA, KARYAWAN PERUSAHAAN, ASN DAN ANAK SEKOLAHAN DENGAN HARGA YANG TERJANGKAU.
KAMI MENJAWAB SEGALA KEBUTUHAN LIBURAN ANDA.
Amazing Borneo:
- OUTBOUND DAN GATHERING KALIMANTAN,BRUNEI,SERAWAK DAN SABAH
- WISATA PULAU LEMUKUTAN
- WISATA PULAU RANDAYAN
- WISATA PULAU KABUNG
- WISATA TANJUNG PUTING
- BANJARMASIN
- SAMARINDA
- BALIKPAPAN
- BERAU
- TARAKAN
- DERAWAN DAN LABUAN CERMIN
- KUCHING
- BRUNEI
- KINABALU
- TAWAU
Marketing :
- Call : +62811 569 5100 (AAM)
- Wa : +62896 9320 4727 (AAM)
- Instagram : @Amazingborneo.id
- Facebook: Amazing Borneo Indonesia
Tinggalkan Balasan