
AmazingBorneo. Singkawang merupakan sebuah kota madya yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Terletak sekitar 145 km sebelah utara dari Kota Pontianak (Ibukota Kalimantan Barat).
Nama Singkawang berasal dari bahasa Hakka, San khew jong yang mengacu pada sebuah kota di bukit dekat laut.
Jaman dahulu, Singkawang merupakan tempat pertambangan emas dan juga sebagai tempat pesinggahan pedagang dari Monterado.
Kota yang sering dijuluki sebagai kota seribu kelenteng, pasalnya mayoritas penduduk Singkawang merupakan orang keturunan Tionghoa.
Baca Juga: OUTBOUND TRAINING DAN GATHERING
Baca Juga: SINGKAWANG CITY TOUR
Tradisi Pembuatan Keramik Dragon kiln
San Keu Jong atau Singkawang tidak hanya dikenal dengan keindahan panoramanya. Terletak di antara pegunungan dan pantai, Singkawang memiliki kultur Cina yang kuat. Kultur yang demikian kuat tersebut tidak terlepas dari kehadiran orang Cina di wilayah Borneo Barat. Kedatangan mereka tidak terkait erat dengan keberadaan pertambangan emas di Sambas dan Mempawah yang menjadikan emas sebagai komoditas utama saat itu.
Keramik Singkawang di Kalimantan Barat (Kalbar) memiliki motif yang digunakan pada jaman Dinasti Ming, seperti kepala naga, gulungan surat, burung hong dan kepala dewa. Selain motif, tungku pembakaran masih menggunakan cara tradisional, yakni tungku naga.
Keramik Singkawang ternyata tidak hanya diminati di Indonesia saja, kota-kota besar di Malaysia, Singapura, Taiwan, dan beberapa kota lain di Asia.
Baca Juga: FASILITAS DAN HARGA BUS PARIWISATA BORNEO TRANS
Baca Juga: 5 Alasan SEWA BUS BORNEO TRANS PONTIANAK
Sejarah Awal Mula Tradisi Pembuatan Keramik
Pembuatan keramik di Singkawang tidak lepas dari kehadiran masyarakat masyarakat keturunan China Daratan yang mulai memasuki Kalimantan Barat (Kalbar) sejak 1750. Mereka awalnya hanya sebagai pekerja tambang emas yang tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Sambas.
Kedatangan Belanda ke daerah tersebut membuat aktivitas yang menjadi mata pencaharian masyarakat China itu dibubarkan. Akibatnya, sebagian mereka menjadi petani dan beberapa di antaranya mulai mengembangkan usaha kerajinan keramik sejak 1932.
Mereka membuat usaha keramik ini di Desa Sakok, Singkawang. Masyarakat China disini kebanyakan keturunan dari suku Ke. Mereka tidak sembarang memilih desa tersebut untuk memulai usaha. Tanah di Sakok dinilai memiliki kandungan kaolin yang sama dengan tanah di Sichuan, Guizoung, dan Hangzou di China, sehingga mudah dibentuk dan tanah jika dibakar.
Baca Juga: PONTIANAK SINGKAWANG KUCHING
Baca Juga: KABUNG ISLAND
Masyarakat China tersebut mengajari para penduduk lokal di Singkawang. Masyarakat diajari teknik memproduksi keramik secara tradisional. Salah satu diantaranya adalah teknik memproduksi keramik dengan menggunakan tungku naga. Mereka menyebut tungku naga karena bentuk tungkunya mirip dengan ular naga. Bagi masyarakat China Daratan, teknik ini telah ada sejak zaman Dinasti Ming, ratusan tahun silam.
Menurut para ahli peneliti keramik, tradisi pembuatan keramik tradisional dari Singkawang adalah satu-satunya tradisi yang masih tersisa di Asia.
Ciri Khas keramik Singkawang
Keramik Singkawang, Kalimantan Barat memiliki ciri khas tersendiri sehingga sangat diminati. Keramik ini bisa dibilang sangat unik dan langka, karena memiliki motif khas seperti kepala naga, gulungan surat, burung hong dan kepala dewa. Pembakarannya pun menggunakan tungku khusus yang disebut tungku naga.
Sinar Terang merupakan salah satu pembuat keramik yang sangat terkenal di sana. Mereka bisa membakar ratusan keramik besar dan kecil dalam seminggu. Sayangnya cerita itu terjadi di era 1980’an.
Baca Juga: PAKET PULAU LEMUKUTAN
Baca Juga: PAKET DIVING LEMUKUTAN DAN RANDAYAN
Menurut pengelola Sinar Terang, Bong Se Moi, sekali pembakaran memerlukan biaya mencapai puluhan juta. Sekarang bahan bahan baku sulit didapat dan kekurangan tenaga ahli. Belum lagi karyawan yang mencapai belasan orang.
Vihara Tri Dharma Bumi Raya

sumber foto: www.indonesiatravelingguide.com
Vihara ini merupakan salah satu ikon dari kota Singkawang dan sekaligus menjadi vihara tertua yang ada di kota ini. Vihara ini sudah berdiri sejak tahun 1878 yang dipercaya sebagai tempat peribadatan umat Tri Dharma tertua di Singkawang.
Seperti yang kita tahu, kota Singkawang ini memang di dominasi oleh rakyat yang memiliki darah Tionghoa, sehingga tak heran jika anda berkunjung ke kota ini anda akan banyak menemukan tempat atau benda dengan sentuhan Tionghoa di dalamnya.
Untuk vihara ini sendiri memiliki kuil mungil di sisi kanan bangunannya serta terdapat pula ukisan kehidupan masyarakat Tionghoa yang menggambarkan keamanan, kedamaian dan kesejahteraan.
Dan pada pagar viharanya terdapat berbagai simbol yang diyakini membawa kebaikan bagi warga Tionghoa. Simbol tersebut salah satunya berupa bunga teratai yang dianggap simbol kesempurnaan, karena bunga ini mampu hidup di tiga alam yang berbeda.
Baca Juga: WISATA RANDAYAN ISLAND
Baca Juga: RANDAYAN ISLAND DIVERESORT
Dan ada juga simbol hewan naga serta gambar koin yang dikelilingi kelelawar yang diartikan sebagai lambang kemakmuran. Banyak yang mengunjungi tempat ini untuk beribadah ataupun hanya sekedar mampir untuk berfoto di bagian bangunannya.
Rumah Keluarga Tjhia
Rumah ini dibangun pada tahun 1902 yang merupakan rumah dari seorang Tingkok yang datang ke tanah Singkawang.
Dan konon katanya, orang tersebutlah yang sangat berjasa akan kemajuan Singkawang dari masa kemasa, sehingga rumah beliau diabadikan sebagai cagar budaya yang sangat penting hingga sekarang.
Saat anda datang kesini, anda akan disambut dengan bangunan rumah yang sangat besar lengkap dengan gaya arsitektur Tiongkok yang sangat kental. Namun bangunan ini juga dipadukan dengan gaya arsitektur barat sehingga sangat menarik untuk dilihat.
Karena keunikannya tersebut, rumah ini selalu ramai dikunjungi setiap harinya oleh para wisatawan, baik lokal hingga mancanegara. Mereka yang datang berkunjung ke rumah ini sendiri biasanya ingin melihat secara langsung sejarah dari rumah ini.
Baca Juga: CAP GO MEH 2020 PONTIANAK SINGKAWANG
Baca Juga: CAP GO MEH 2020 4D3N
Sembari berlibur, tak ada salahnya jika kita menyempatkan untuk mempelajari kebudayaan dan sejarah yang ada di Kota Singkawang ini. Dan rumah ini pastinya akan memberikan pengalaman tersendiri bagi anda yang sedang berlibur di kota Singkawang.
KAMI JUGA MENYEDIAKAN BERBAGAI MACAM PAKET LIBURAN, WISATA DAN GATHERING UNTUK KELUARGA, KARYAWAN PERUSAHAAN, ASN DAN ANAK SEKOLAHAN DENGAN HARGA YANG TERJANGKAU.
KAMI MENJAWAB SEGALA KEBUTUHAN LIBURAN ANDA.
Amazing Borneo:
- OUTBOUND DAN GATHERING KALIMANTAN,BRUNEI,SERAWAK DAN SABAH
- WISATA PULAU LEMUKUTAN
- WISATA PULAU RANDAYAN
- WISATA PULAU KABUNG
- WISATA TANJUNG PUTING
- BANJARMASIN
- SAMARINDA
- BALIKPAPAN
- BERAU
- TARAKAN
- DERAWAN DAN LABUAN CERMIN
- KUCHING
- BRUNEI
- KINABALU
- TAWAU
Marketing :
- Call : +62811 569 5100
- Wa : +62896 9320 4727
- Instagram : @Amazingborneo.id
- Facebook: Amazing Borneo Indonesia
Tinggalkan Balasan