
Pulau Lemukutan, salah satu permata tersembunyi di perairan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, kini dikenal sebagai destinasi snorkeling populer. Namun, di balik keindahan pantainya yang eksotis, Sejarah Pulau Lemukutan menyimpan cerita menarik yang layak Anda ketahui sebelum berkunjung.
Awal Mula Nama Pulau Lemukutan
Nama “Lemukutan” diyakini berasal dari bahasa masyarakat pesisir yang berarti “tempat berlindung” atau “tempat singgah.” Sejak zaman dulu, Pulau Lemukutan sering menjadi persinggahan para nelayan yang menghindari badai di perairan Laut Natuna.
Pulau ini juga kerap dijadikan tempat mengumpulkan hasil tangkapan laut sebelum dibawa ke pasar di Singkawang atau Pontianak.
Pemukiman Awal dan Perkembangan Pulau
Pada awal abad ke-20, beberapa keluarga nelayan dari pesisir Singkawang dan Sambas mulai menetap di Pulau Lemukutan secara permanen. Mereka membangun pemukiman kecil di bagian timur dan selatan pulau, daerah yang lebih landai dan mudah diakses kapal kayu.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Pulau Lemukutan mulai mengembangkan kebun kelapa, hasil laut, hingga membuat terasi yang terkenal kualitasnya. Produk-produk inilah yang menjadi komoditas dagang utama ke kota-kota di Kalimantan Barat.
Masa Penjajahan dan Pengaruh Luar
Dalam catatan sejarah lisan warga, pada masa pendudukan Jepang di Kalimantan (1942–1945), Pulau Lemukutan sempat dijadikan tempat transit pasukan Jepang sebelum menyerang ke arah Pontianak. Namun karena letaknya yang terpencil, pulau ini tidak mengalami pertempuran besar.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Lemukutan kembali menjadi pulau nelayan yang damai dan perlahan mulai dikenal wisatawan lokal.
Perkembangan Pariwisata di Pulau Lemukutan
Sejak awal 2000-an, potensi wisata Pulau Lemukutan mulai digarap masyarakat dan pemerintah daerah. Air lautnya yang jernih dengan terumbu karang yang masih alami membuat pulau ini cepat populer di kalangan pecinta snorkeling dan diving.
Kini, Pulau Lemukutan dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari terbaik di Kalimantan Barat dengan fasilitas penginapan sederhana, homestay, dan paket wisata island hopping ke pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Sejarah Pulau Lemukutan menunjukkan betapa pulau ini memiliki nilai historis dan budaya yang kaya, bukan hanya keindahan alamnya. Saat berkunjung, Anda bukan hanya menikmati pesona bawah lautnya, tetapi juga merasakan suasana kampung nelayan tradisional yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
0
Tinggalkan Balasan