
Singkawang, kota yang dijuluki “Kota Seribu Kelenteng”, setiap tahunnya menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama saat perayaan Cap Go Meh. Perayaan yang menandai berakhirnya Tahun Baru Imlek ini tak hanya dirayakan dengan meriah, tapi juga kental dengan nuansa budaya Tionghoa yang kuat, menjadikannya salah satu festival paling unik di Indonesia.
Jika Anda berencana untuk menyaksikan langsung kemeriahan Cap Go Meh di Singkawang, berikut adalah panduan perjalanan 3 hari 2 malam yang bisa Anda ikuti untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Hari 1: Pontianak – Singkawang, Menyelami Keberagaman Budaya Kalimantan
Perjalanan Anda akan dimulai di Pontianak. Setibanya di Bandara Supadio, Anda akan langsung disambut dengan keindahan budaya lokal. Kunjungan pertama adalah ke Mahavihara Buddha Maitreya, sebuah kuil megah yang menawarkan ketenangan dan arsitektur yang memukau. Setelah itu, kita akan beralih ke sisi sejarah di Museum Kalbar untuk memahami lebih dalam kekayaan budaya Kalimantan Barat.
Setelah makan siang, petualangan berlanjut dengan mengunjungi Rumah Betang dan Rumah Radakng, yang merupakan replika rumah adat suku Dayak, memberikan gambaran nyata tentang kehidupan tradisional mereka. Sore hari, Anda bisa berbelanja oleh-oleh di PSP-Pusat Souvenir Pontianak, tempat yang tepat untuk mendapatkan cendera mata khas.
Menjelang malam, nikmati pemandangan kota dari sisi yang berbeda dengan wisata susur Sungai Kapuas. Setelah makan malam, Anda bisa beristirahat di hotel untuk mempersiapkan diri menghadapi hari yang lebih seru.
Hari 2: Puncak Kemeriahan Cap Go Meh di Singkawang
Inilah hari yang paling dinanti! Dini hari, kita akan memulai perjalanan dari Pontianak menuju Singkawang yang memakan waktu sekitar 3 jam. Tujuannya adalah untuk mendapatkan posisi terbaik di area tribun utama agar Anda bisa menyaksikan seluruh rangkaian acara.
Kemeriahan Festival Cap Go Meh di Singkawang tak ada duanya. Anda akan disuguhi parade lampion yang berwarna-warni, pertunjukan naga dan barongsai yang enerjik, hingga atraksi Tatung yang menjadi sorotan utama. Tatung adalah sekelompok orang yang konon tubuhnya dimasuki roh dewa, dan mereka menunjukkan kekebalan tubuhnya dengan berjalan di atas pedang atau menusuk tubuh mereka tanpa terluka. Momen ini adalah perpaduan unik antara spiritualitas dan budaya yang akan membuat Anda berdecak kagum.
Setelah parade berakhir, kita akan menikmati makan siang di restoran lokal untuk mencicipi kuliner khas Singkawang. Sore harinya, kita akan mengunjungi Vihara Thai Pakkung dan Rumah Marga Tjhia, yang merupakan bukti sejarah dan arsitektur Tionghoa di kota ini. Perjalanan kembali ke Pontianak akan dimulai sore hari, dan setelah makan malam, Anda bisa beristirahat di hotel.
Hari 3: Menyusuri Jejak Sejarah dan Kembali ke Pontianak
Setelah sarapan, Anda akan merasakan kehangatan pagi khas Pontianak dengan menikmati kopi di Warung Kopi Legendaris Asiang, tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kopi. Setelah itu, kita akan menuju ke ikon kota, yaitu Tugu Khatulistiwa, untuk berfoto di titik nol garis ekuator.
Kunjungan terakhir adalah ke Istana Kesultanan Kadriah Pontianak, sebuah bangunan bersejarah yang megah, yang akan membawa Anda kembali ke masa kejayaan Kesultanan Pontianak. Setelah makan siang, perjalanan Anda pun akan berakhir dengan pengantaran ke Bandara Supadio.
Rasakan Pengalaman Tak Terlupakan Bersama AmazingBorneo.id
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Wujudkan impian Anda untuk menyaksikan langsung kemeriahan Cap Go Meh di Singkawang. Bersama AmazingBorneo.id, kami menawarkan paket tour Cap Go Meh yang lengkap dan terpercaya, sehingga Anda bisa fokus menikmati setiap momen tanpa perlu repot mengurus detail perjalanan.
Pilih Paket tour Cap Go Meh Singkawang 3 Hari 2 Malam dari AmazingBorneo.id tersedia dengan harga mulai dari 2.999K.
0

Tinggalkan Balasan