
Cap Go Meh Singkawang adalah perayaan puncak Imlek yang paling meriah di Indonesia, beragam atraksi budaya dan spiritual diwarnai pawai Tatung, lampion, dan tradisi unik turun-temurun. Diperkirakan tahun 2026 acara ini akan semakin megah, mengingat prestasi festival ini masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) hingga 2025.
Apa yang Menyambut Wisatawan di Cap Go Meh 2026?
1. Pawai Tatung Spektakuler
Atraksi Tatung—penari trance dengan ritual mistis penuh tantangan—adalah magnet utama. Ribuan orang berkumpul menyaksikan tatung berjalan di kota
2. Pawai Lampion & Barongsai
Ratusan lampion dan kelompok barongsai memeriahkan jalan-jalan Singkawang, menciptakan suasana magis pasca-Imlek
3. Rangkaian Budaya dan Kuliner
Termasuk ritual Ket Sam Thoi (sembahyang dewa langit), pembukaan altar naga, lelang barang ritual, serta festival kuliner dan expo UMKM
4. Pasar Malam & UMKM Lokal
Ada lebih dari 200 stan, menampilkan produk lokal dan jajanan khas Tionghoa dan Dayak
Tips Hemat & Strategis untuk Cap Go Meh 2026
Booking Penginapan Lebih Awal
Hotel dan homestay cepat penuh dan harga naik saat event. Booking sejak Januari sangat disarankan.Gunakan Transportasi Lokal
Kota ini kini terhubung langsung dengan Bandara Singkawang—gunakan untuk akses cepat- Atur Mobilitas Sehari Sebelumnya
Pawai Tatung dan lampion membawa penutupan jalan di area pusat seperti Jalan Diponegoro dan Firdaus Siapkan Uang Tunai
Banyak transaksi UMKM hanya tunai, ATM cepat kosong, bawa cukup kas.Bangga Lokal & Toleran
Acara ini merayakan keberagaman dan memperkuat nilai toleransi—nikmati dan hormati budaya setempat
Mengapa Harus Ke Cap Go Meh 2026?
- Budaya Unik dan Sakral
- Pariwisata & Ekonomi Lokal
- Destination Internasional – semakin banyak turis Malaysia/Brunei hadir
- Kota Toleransi
- Festival Fotografi & Dokumentasi Budaya
Penutup
Cap Go Meh Singkawang 2026 diprediksi akan lebih meriah dari sebelumnya, dengan pawai Tatung yang menegangkan, lampion mempesona, ritual budaya mendalam, dan dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah. Acara ini bukan hanya festival, tapi juga ikon wisata budaya yang mempererat toleransi. Jangan lewatkan, siapkan rencana dan budget sedini mungkin!
0
Tinggalkan Balasan